Bahan Pangan Sumber Vitamin dan Mineral
Bahan Pangan Sumber Vitamin atau Mineral menjelma pilihan yang bagus buat kalian yang pengen mencari solusi berita memungut. Beberapa berita lainnya bisa kalian dapatkan disini beserta baik.
Pendapat dari Sajogyo et al. (1981) bahan pangan sumber vitamin serta mineral berfungsi menjdai zat pelindung yng berfungsi melindungi agar badan tetap bekerja sehat. Kebanykan bahan pangan menyimpan kandungan beragam zat gizi yng diharapkan oleh tubuh kita-kita. Zat pelindung ini tak segelintir terdapat di internal buah-buahan (pepaya, jeruk, mangga, nangka, jambu) serta sayur-sayuran (kangkung, bayam, sawi, daun singkong, wortel, tomat, kacang panjang, kacang buncis) hendak tetapi pun terdapat internal daging (sapi, kambing, domba, ayam, kerbau), susu (sapi, kambing, kerbau) serta telur (ayam, puyuh).
Vitamin diharapkan jatah atau bisa juga dikatakan kepada proses metabolisme serta pertumbuhan yng normal. Vitamin tak bisa dibuat oleh tubuh kita-kita internal jumlah yng cukup, oleh lantaran itu Perlu diperoleh dari bahan pangan yng dikonsumsi. Dalam bahan pangan vitamin terdapat internal jumlah yng kecil internal bentuk yng berbeda-beda, baik berbentuk prekusor ataupun provitamin yng hendak diubah oleh tubuh menjelma vitamin tangkas serta vitamin yng tangkas (Winarno, 1997b).
Semisal pun bahan pangan sumber energi serta sumber protein, vitamin serta mineral pun menyimpan nilai kecukupan harian, semisal yng dikemukakan oleh Simorangkir serta Simorangkir (tt) pada tabel Tabel Angka kecukupan harian mineral serta vitamin
Sumber : Buku Penunjang Mata Kuliah Dasar Teknologi Hasil Ternak Disusun oleh: Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa
Pendapat dari Sajogyo et al. (1981) bahan pangan sumber vitamin serta mineral berfungsi menjdai zat pelindung yng berfungsi melindungi agar badan tetap bekerja sehat. Kebanykan bahan pangan menyimpan kandungan beragam zat gizi yng diharapkan oleh tubuh kita-kita. Zat pelindung ini tak segelintir terdapat di internal buah-buahan (pepaya, jeruk, mangga, nangka, jambu) serta sayur-sayuran (kangkung, bayam, sawi, daun singkong, wortel, tomat, kacang panjang, kacang buncis) hendak tetapi pun terdapat internal daging (sapi, kambing, domba, ayam, kerbau), susu (sapi, kambing, kerbau) serta telur (ayam, puyuh).
Vitamin diharapkan jatah atau bisa juga dikatakan kepada proses metabolisme serta pertumbuhan yng normal. Vitamin tak bisa dibuat oleh tubuh kita-kita internal jumlah yng cukup, oleh lantaran itu Perlu diperoleh dari bahan pangan yng dikonsumsi. Dalam bahan pangan vitamin terdapat internal jumlah yng kecil internal bentuk yng berbeda-beda, baik berbentuk prekusor ataupun provitamin yng hendak diubah oleh tubuh menjelma vitamin tangkas serta vitamin yng tangkas (Winarno, 1997b).
Semisal pun bahan pangan sumber energi serta sumber protein, vitamin serta mineral pun menyimpan nilai kecukupan harian, semisal yng dikemukakan oleh Simorangkir serta Simorangkir (tt) pada tabel Tabel Angka kecukupan harian mineral serta vitamin | Angka Kecukupan Harian Mineral Vitamin |
| Kalsium (Ca) 1.000 mg Magnesium (Mg) 400 mg Seng (Zn) 9 mg Besi (Fe) 18 mg Tembaga (Cu) 1,2 mg Yodium (I) 150 mcg | A 5.000 IU D 400 IU E 30 IU B1 1,5 mg B2 1,7 mg B3 20 mg B6 2 mg B12 6 mcg C 60 mg |
Komentar
Posting Komentar