SIFAT FISIK, FUNGSI DAN IMPLEMENTASI SUSU

SIFAT FISIK, FUNGSI DAN IMPLEMENTASI SUSU seperti pilihan yang bagus buat kalian yang pengen mencari solusi berita memungut. Beberapa berita lainnya bisa kalian dapatkan disini atau baik.
Susu merupakan bahan makanan yng mengantongi kandungan hampir seluruh zat makanan yng dibutuhkan tubuh kita-kita semisal protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin, mineral serta lain-lain. Di sisi lain, susu yakni adil bahan makanan yng gampang rusak lantaran kandungan airnya yng tinggi. Susu yakni adil bahan pangan alami yang dengannya nutrisi lengkap serta sudah dikonsumsi hampir seluruh lapisan masyarakat mau tetapi sampai-sampai era ini kualitas serta manfaatnya belum enggak secercah dipahami oleh masyarakat. Susu bermula dari seluruh hewan mamalia yakni hewan yng mengantongi kelenjar ambing (kelenjar susu). Ada bertambah dari 10.000 spesies mamalia yng menghasilkan susu diantaranya kita-kita yng disebut ASI (Air Susu Ibu), sapi, kambing, domba, unta, kerbau, kuda serta lain-lain. Pendapat dari Tri Eko, susu yakni adil sekresi fisiologis kelenjar ambing, yang dengannya kandungan gizi yng lengkap serta dibutuhkan intern tubuh porsi atau bisa juga dikatakan mau pertumbuhan serta perkembangan. Susu enggak secercah dikonsumsi serta sudah memasyarakat, intern susunan menu sehari-hari susu dipakai menjdai bahan pangan penyempurna intern makanan empat sehat lima sempurna (Eirry,2009).
Kandungan gizi intern susu yng berguna secara biologis yakni protein. Protein intern susu kaya mau kandungan lisin, niacin, serta ferrum. Asam amino intern susu dibutuhkan oleh tubuh porsi atau bisa juga dikatakan mau mempertahankan substansi tubuh meliputi enzim, hormon, serta antibodi. Asam amino pun membantu intern pembentukan sel darah merah serta jaringan (Manik, 2006).
Tak seluruh orang bisa mencerna susu yang dengannya baik. Hal ini penyebabnya yaitu oleh gangguan pencernaan yng timbul sesudah mengkonsumsi susu lantaran tak terpecahnya laktosa (gula susu) seperti komponen simpel yng bisa diserap oleh tubuh, yakni monosakarida, glukosa, serta galaktosa. Selain itu alasan sebagian orang menghindari susu lantaran aroma susu yng khas bisa memicu rasa mual (Ellyza, 2011).
II. ISI Sebelum mengulas ihwal komposisi cairan susu, ada baiknya dijelaskan secara singkat mengenai sifat-sifat cairan susu. Sifat susu yng butuh diketahui merupakan bahwasanya susu yakni adil media yng baik porsi pertumbuhan mikrobia menjadikan andaikan penanganannya tak baik mau bisa memicu penyakit yng rawan (“zoonosis”). Disamping itu susu Amat gampang sekali seperti rusak bertambah-bertambah lantaran susu yakni adil bahan biologik. Air susu selama didalam ambing ataupun kelenjar cairan susu dinyatakan steril, namun begitu berhubungan yang dengannya udara cairan susu yang telah di sebutkan patut dicurigai menjdai sumber penyakit porsi ternak serta kita-kita. Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, panas jenis serta kekentalannya. Sedangkan sifat kimia susu yng dimaksud merupakan pH serta keasamannya. A. Sifat Fisik Susu 1. Warna cairan susu Warna cairan susu bisa berganti dari satu warna ke warna yng lain, bergantung dari bangsa ternak, jenis pakan, jumlah lemak, bahan padat serta bahan pembentuk warna. Warna cairan susu berkisar dari putih kebiruan sampai-sampai kuning keemasan. Warna putih dari susu yakni adil hasil dispersi dari refleksi cahaya oleh globula lemak serta partikel koloid dari casein serta calsium phosphat. Warna kuning merupakan lantaran lemak serta caroten yng bisa larut. Bila lemak diambil dari susu maka susu mau menunjukan warna kebiruan.
2. Rasa serta bau cairan susu Air susu yng normal mengantongi rasa cukup manis serta spesifik atau memiliki bau yng khas badan sapi. Rasa enggak banyak manis pada susu penyebabnya yaitu oleh laktosa serta kadar Cl yng rendah. Andaikan terasa kecut, pahit, asin serta sebagainya bisa penyebabnya yaitu lantaran penanganan sesudah diperah tak baik serta susu telah berangkat rusak, rasa yng hambar berguna cairan susu enggak secercah dicampur cairan biasa (Girisonta, 1995).
Air susu yng anyar gampang menyerap bau disekitarnya intern hal ini yng gampang menyerap bau merupakan butiran lemak Bau yng asam menunjukan bahwasanya cairan susu telah lama disimpan ataupun basi. Air susu yng berbau busuk menunjukan bahwasanya cairan susu telah rusak percis sekali serta tak layak porsi atau bisa juga dikatakan mau di konsumsi (Girisonta, 1995). Bau cairan susu gampang berganti dari bau yng sedap seperti bau yng tak sedap. Bau ini dipengaruhi oleh sifat lemak cairan susu yng gampang menyerap bau disekitarnya. Demikian pun bahan pakan ternak sapi bisa merubah bau cairan susu.
3. Berat jenis cairan susu Air susu mengantongi berat jenis yng bertambah besar daripada cairan. BJ cairan susu = 1.027-1.035 yang dengannya rata-rata 1.031. Namun pendapat dari codex susu, BJ cairan susu merupakan 1.028. Codex susu merupakan suatu daftar satuan yng Perlu dipenuhi cairan susu menjdai bahan makanan. Daftar ini sudah disepakati para ahli gizi serta kebugaran atau kesehatan sedunia, walaupun disetiap negara ataupun daerah mengantongi ketentuan-ketentuan tersendiri. Berat jenis Perlu ditetapkan 3 jam sesudah cairan susu diperah. Penetapan bertambah awal mau menunjukan hasil BJ yng bertambah kecil. Hal ini penyebabnya yaitu oleh perubahan kondisi lemak serta adanya gas yng timbul didalam cairan susu
4. Kekentalan cairan susu (viskositas) Semisal BJ maka viskositas cairan susu bertambah tinggi daripada cairan. Viskositas cairan susu umumnya berkisar 1,5 – 2,0 cP. Pada suhu 20°C viskositas whey 1,2 cP, viskositas susu skim 1,5 cP serta susu segar 2,0 cP. Bahan padat serta lemak cairan susu memberi pengaruh viskositas. Temperatur ikut pun memastikan viskositas cairan susu. Sifat ini Amat menguntungkan intern pembuatan mentega.
5. Titik beku serta titik didih dari cairan susu Pada codex cairan susu dicantumkan bahwasanya titik beku cairan susu merupakan –0.5000 C. Namun porsi atau bisa juga dikatakan mau Indonesia sudah berganti seperti –0.5200 C. Titik beku cairan merupakan 00 C. Andaikan terdapat pemalsuan cairan susu yang dengannya penambahan cairan, maka yang dengannya gampang bisa di lakukan pengujian yang dengannya uji penentuan titik beku. Lantaran campuran cairan susu yang dengannya cairan mau memperlihatkan titik beku yng bertambah besar dari cairan serta bertambah kecil dari cairan susu. Titik didih cairan merupakan 100°C serta cairan susu 100,16°C. Titik didih pun mau mengalami perubahan pada pemalsuan cairan susu yang dengannya cairan.
6. Mikrobiologi susu Air susu pada era penanganan, pengangkutan maupun penyimpanan di peternakan ataupun di pabrik pengolahan mau memperoleh kontaminasi dari beragam mikroorganisme. Faktor utama yng memicu adanya bakteri pada susu merupakan faktor kebersihan serta penyakit bakteri bisa bermula dari sapi, lingkungan, udara sekitarnya, perlengkapan yng dipakai serta pemerahnya sendiri.
Susu mengantongi kandungan sebagian besar zat zat makanan yng dibutuhkan porsi atau bisa juga dikatakan mau pertumbuhan bakteri, menjadikan pertumbuhan bakteri berlangsung Amat cepat. Bakteri yng Suka terdapat pada cairan susu yng anyar diperah merupakan Micrococus serta Corynebacterium. Dalam ternak sehat bisa susu mengantongi kandungan 500 mikroorganisme/ml. Air susu mengantongi kandungan bahan/zat makanan yng secara totalitas bisa dicerna, diserap serta dimanfaatkan tubuh yang dengannya sempurna ataupun 100%. Oleh karena itu susu Amat dibutuhkan intern ke hidup-an sehari-hari.
7. Uji Masak Uji ini dipakai porsi atau bisa juga dikatakan mau memastikan adanya penyimpangan intern susu. Pelaksanaannya Amat simpel yakni yang dengannya memasak susu intern tabung reaksi. Susu yng memiliki kualitas baik bila tak terlihat endapan-endapan. Bila terlihat endapan, susu yang telah di sebutkan enggak bertambah baik. Endapan ini umumnya bisa diakibatkan lantaran derajat asam susu terlalu tinggi.
8. Uji Alkohol Uji ini di lakukan yang dengannya memasukkan susu serta alkohol 70% intern tabung reaksi yang dengannya perbandingan percis. Bila pada dinding tabung reaksi terdapat endapan-endapan, hal itu menunjukan penyimpangan-penyimpangan mutu susu misalnya susu seperti asam, susu bercampur yang dengannya kolostrum ataupun adanya mastitis. Kolostrum merupakan susu pertama kali yng diperoleh sapi sesudah beranak, sesudah ±5 hari susu sapi sudah normal kembali. Kolostrum Amat kental, berlendir serta berwarna kuning kemerahan (hal itu menunjukan adanya penyimpangan mutu susu).
B. Fungsi susu Susu merupkaan bahan makanan yng mengantongi kandungan macam-macam nutrisi yng ada didalamnya, maka susu memiliki aneka macam fungsi didalam tubuh mahluk hidup , yakni: 1. Mencegah osteoporosis serta melindungi tulang tetap kuat. Bagi buah hati-buah hati, susu berfungsi porsi atau bisa juga dikatakan mau pertumbuhan tulang yng membuat buah hati seperti bertambah tinggi. 2. Menurunkan tekanan darah. 3. Mencegah kerusakan gigi serta melindungi kebugaran atau kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang cairan liur, mengurangi plak serta mencegah gigi berlubang. 4. Menetralisir racun semisal logam ataupun timah yng bisa terkandung intern makanan. 5. Mencegah terjadinya kanker kolon ataupun kanker usus. 6. Mencegah diabetes tipe 2. 7. Mempercantik kulit, membuatnya bertambah bersinar. 8. Membantu agar bertambah cepat tidur. Hal ini lantaran kandungan susu mau merangsang hormon melatonin yng mau membuat tubuh mengantuk.
C. Implementasi susu
http://thoms212.blogspot.com/2014/09/sifat-fisik-fungsi-atau-implementasi-susu.html Didasari fungsi-fungsi susu diatas kita bisa mengimplementasikan pada yang diciptakan-yang diciptakan susu formula yng tentunya telah tak kaku dikalangan masyarakat misalnya yang diciptakan susu, misalnya 1. Susu Kental Susu kental merupakan susu hasil penguapan kandungan cairan susu segar yng tak sampai habis melainkan cuma dibatasi ataupun sebagian saja. Kadar cairan susu kental rata-rata 40%. Yang dengannya kadar cairan yng rendah ini susu bisa tahan disimpan lama intern keadaan baik. Andaikan mau diminum, susu kental Perlu diencerkan lagi yang dengannya cairan panas ataupun cairan Anget. Beberapa semisal jenis susu kental yakni susu kental tak manis serta susu kental manis. Susu kental manis mendapatkan penambahan gula. Tahapan pembuatan susu kental yakni penyaringan, standarisasi ( I ), serta pemanasan porsi atau bisa juga dikatakan mau mengurangi kadar cairan susu samapai kadar tertentu
2. Susu low fat (Rendah Lemak) Susu low fat merupakan susu yng memiliki kandungan lemak enggak banyak, mau tetapi kandungan gizi lain-lainnya tetap ada, semisal kalsium, protein, ataupun vitamin-vitamin yng ditambahkan. Sumbernya merupakan susu sapi (semisal halnya susu lain-lainnya) mau tetapi sudah mengalami proses porsi atau bisa juga dikatakan mau mengurangi kandungan lemaknya. Umumnya susu ini dipromosikan porsi atau bisa juga dikatakan mau orang-orang yng melakukan diet serta tak ingin meningkatkan asupan lemaknya, mau tetapi tetap ingin memperoleh manfaat lain-lainnya dari susu. Kadar lemak pada susu ini sudah dikurangi sampai-sampai tersisa 1%. Wujudnya susu biasa, cuma pada kemasan ditambahkan label “low fat” misalnya pada susu Hi-Lo.
3. Susu Skim Powder Skim Milk Powder (SMP) merupakan susu bubuk tanpa lemak yng dibuat yang dengannya cara pengeringan ataupun spray dryer porsi atau bisa juga dikatakan mau menghilangkan sebagian cairan serta lemak namun masih mengantongi kandungan laktosa, protein, mineral, vitamin yng larut lemak, serta vitamin yng larut cairan (B12). Kandungan Skim milk powder percis yang dengannya kandungan yng terdapat intern susu segar namun berbeda intern kandungan lemaknya yakni ±1%. Skim milk powder dipakai porsi atau bisa juga dikatakan mau mencapai kandungan solid non fat pada yang diciptakan serta menjdai sumber protein atau memperbaiki tekstur pada yang diciptakan akhir.
4. Susu Pasteurisasi Susu pasteuriasai merupakan susu segar yng sudah mengalami pemanasan pada suhu di bawah 100oC. Standar pasteuriasasi mempergunakan suhu 62oC selama 3 menit, ataupun pada suhu 71oC selama 15 detik. Pemanasan yang telah di sebutkan bertujuan porsi atau bisa juga dikatakan mau mematikan bakteri–bakteri pathogen, menjadikan susu ini intern jangka waktu tertentu bahagia porsi atau bisa juga dikatakan mau dikonsumsi ataupun diminum tanpa Perlu dipanaskan lagi.
Ada 2 jenis cara pasteurisasi yakni : 1. Pasteuriasasi lama (LTLT = Low Temperature Long Time) yang dengannya suhu 62oC –65oC selama 30 menit. 2. Pasteuriasai sekejap (HTST = HIGH Temperature Shoort Time) yang dengannya suhu 85oC –95oC selama 1-2 menit. Susu pasteurisasi bisa bertahan selama 12 hari. Umumnya intern kemasan susu pasteurisasi tertera goresan pena susu pasteurisasi.
5. Susu Fermentasi Susu fermentasi merupakan susu yng mengalami proses pemeraman yng menghasilkan rasa asam akibat fermentasi oleh bakteri. Misalnya pada yoghurt. Cita rasa yoghurt ditentukan oleh terbentuknya bakteri asam laktat pada proses fermentasi. Oleh lantaran itu, yoghurt telah tak kaku lagi dikenal menjdai bahan makanan hasil fermentasi susu lantas didukung oleh manfaat yoghurt porsi atau bisa juga dikatakan mau kebugaran atau kesehatan yakni bisa menurunkan kolestrol intern darah.
III. PENUTUP Susu merupakan bahan makanan yng tinggi nilai gizinya, lantaran mengantongi kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin serta mineral lain-lainnya. Susu yakni adil bahan pangan alami yang dengannya nutrisi lengkap serta sudah dikonsumsi hampir seluruh lapisan masyarakat. Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, kekentalan, mikrobiologi susu, uji alkohol, serta uji masak susu. Fungsi susu diantaranya porsi atau bisa juga dikatakan mau mencegah osteoporosis serta melindungi tulang agar tetap kuat. Bagi buah hati-buah hati, susu berfungsi porsi atau bisa juga dikatakan mau pertumbuhan tulang yng membuat buah hati seperti bertambah tinggi, serta mencegah kerusakan gigi serta melindungi kebugaran atau kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang cairan liur, mengurangi plak serta mencegah gigi berlubang. Didasari fungsi susu yng sudah dipaparkan, maka susu bisa diimplementasikan intern seputar yang diciptakan susu yakni ada susu kental, susu low fat, susu skim powder, susu pasteurisasi serta susu fermentasi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROLAPSUS UTERI (BROYONG) PADA TERNAK

LAPORAN PRAKTIKUM SELEKSI TERNAK KAMBING

Kumpulan Foto dan Gambar Sapi Serta Ciri-cirinya